ICNEWS-ONLINE.COM – MUSI RAWAS – Dalam rangka menghadapi Pemilukada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember nanti, PDI Perjuangan melakukan pembekalan kepada 30 anggota DPRD kab/kota serta 2 wakil kepala Daerah dalam rangka melakukan BKO untuk memenangkan pasangan Calon kepala Daerah kab kabupaten Muratara H Devi Suhartoni dan H Inayah.
Acara pembekalan ini dibuka langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel dan ini juga dihadiri pengurus DPD, DPC, PAC PDI Perjuangan se Muratara, Sabtu (14/11/2020)
Dilakukan pertemuan dalam rangka pembagian tugas serta perkenalan terhadap pimpinan Pengurus anak Cabang PDI Perjuangan Se-Kabupaten Muratara untuk itu pembagian tugas ini diharapkan dapat menjelaskan tupoksi masing-masing antara tim sukses yang sdh dibentuk oleh Paslon dan Tim BKO.
Tidak tanggung-tanggung, demi mensukseskan calon yang di usungnya HDS-Tullah. Secara gotong royong DPD PDI Perjuangan mengirimkan Pasukan atau Tim BKO (Bantuan Kendali Operasi) terjun ke Kabupaten Muratara untuk mengawal kemenangan HDS-Tullah.
Partai berlogo Banteng Moncong Putih itu mengirim 30 pasukan tempurnya yang didatangkan dari Kabupaten Musi Banyuasin,Lahat,Empat Lawang,Kota Pagaralam Kota dan Lubuk Linggau. Ke 30 pasukan itu adalah anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten yang tidak mengikuti pildaka serentak.
Devi Arianto,selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Usai menerima rombongan pasukan/tim BKO di kantor DPC PDIP Muratara. mengatakan, mereka datang ke Muratara sebagai petugas partai, dan itu jelas perintah DPP dan DPD PDI perjuangan untuk men sukses HDS-Tullah, yang maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muratara dari koalisi PDIP,Nasdem dan Hanura.
Dengan adanya pasukan/tim BKO dari anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten/Kota yang tergabung di Muratara ini, seakan membawa angin segar bagi kami meningkatkan rasa percaya diri untuk meraih kemenangan dalam Pilkada 9 Desember 2020 yang kurang 24 hari lagi.
“Adanya pasukan/tim BKO ini, meningkatkan rasa optimisme pasangan kami (HDS-Tullah) untuk meraih kemenangan 09 Desember nanti, karena soliditas internal ini sudah terbangun satu komando semuanya,” ujarnya
Sementara itu Giri Ramanda N Kiemas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan yang turut mengawal ke 30 pasukan/tim BKO dari Sumsel ke Muratara mengungkapkan, DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan memerintahkan sebanyak 30 anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten/Kota yang tersebar di SUMSEL yang tidak ikut Pilkada untuk membantu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muratara untuk kemenanga HDS-Tullah di Pilkada Muratara
“30 anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan akan siap ke lapangan sampai dengan tanggal 09 Desember 2020,Mulai hari ini sudah ada pembagian tugas di masing-masing Dapil (daerah pemilihan) yang ada di Kabupaten Muratara
Dia juga mengaku, adanya pasukan/tim BKO ini sudah menjadi bagian tradisi gotong royong yang diperintahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri untuk kebesaran dan massa depan partai. BKO ini sudah pernah dilakukan oleh anggota DPC PDI Se Sumsel untuk terjun di Pilkda Jakarta sebagai wujud gotong royong demi mensukseskan Pilkada.
“Jadi ini bukan hanya berlaku menyeluruh secara nasional. Di mana daerah yang tidak melaksanakan Pilkada, maka sudah menjadi kewajiban anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk terjun ke daerah yang sedang melaksanakan Pilkada,”
Lanjutnya lagi “Apabila ada pengurus PDI.Perjuangan mulai tingkat Ranting hingga DPC dan Kader yang membelot atau tidak mendukung HDS-Tullah, kami akan berhentikan dari keanggotaan PDI Perjuangan,tak ada alasan apapun”.Tegasnya(indra)