Bimtek Tingkatkan Kapasitas Petani dan Penyulu, Bersama Riezy Aprilia

ICNEWS-ONLINE.COM – MURATARA – Guna meningkatkan pembangunan dibidang pertanian di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-Perjuangan bekerjasama dengan Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri (SPPN) Sambawa, adakan Bimbingan Teknis (Bimtek), Selasa (09/03/2021).

Bimtek tersebut, dibuka langsung oleh Sekda Muratara, Alwi Roham. Dan tampak hadir, Seketaris Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara, Mustofo, Tenaga Ahli Riezky Aprilia DPR-RI Taufik Ramadhoan, Narasumber Dosen Dari Perguruan Tinggi Universitas Musi Rawas Jhon Bimasri, Sersan I, TNI kodim 0406/MLM Adi Santoso dan peserta Bimtek yang berlangsung pada pukul 10.30 wib, di gedung serbaguna Pemda Muratara lantai II.

Bimtek yang dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan petani dan penyuluh dalam penyusunan perencanaan pembangunan dibidang pertanian

Dalam arahan anggota DPR-RI komisi IV dari fraksi PDI-Perjuangan, Riezky Aprilia Melalaui Vitcon menyampaikan, bahwa Bimtek ini sebagai edukasi bagi Petani dan penyuluh yang ada di 7 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muratara.

“Kami juga kedepan akan mendorong bidang pertanian guna meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan persentase kemiskinan melalui peningkatan kemampuan petani dan penyuluh sehingga memiliki kemampuan pengetahuan dan ketrampilan,” katanya

Selain itu, dirinya bepesan akan berupaya meningkatkan penyuluh pertanian 1 desa 1 penyuluh kedepanya. Sehingga percepatan pembangunan dibidang pertanian dapat mensejahterakan bagi perani.

“Maka saya harapkan ikutilah Bimtek ini dengan baik. Selain dapat mendapatkan ilmu dan inovasi baru dari narasumber. Juga dapat berbagi pengalaman kedepan petani lain, sehingga bidang pertanian dan perkebunan menjadi adalan di Kabupaten Muratara,” sampainya.

Sementara itu Sekda Muratara, Alwi Roham menyampaikan, apresiasi yang tinggi dengan anggota DPR-RI fraksi PDI-Perjuangan dapil Sumsel yang telah memberikan Bimtek kepada petani dan penyuluh di Bumi Berselang Serundingan.

“Ilmu yang didapat jangan putus. Namun dapat bermanfaat bagi petani lain dan berkelanjutan. Agar ilmu yang diberikan dapat memaksimalkan potensi Kabupaten Muratara dan meningkatkan kualitas SDM dibidang Pertanian,” ungkap Alwi Rohan

Sedangkan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Muratara, melalui seketaris Pertanian Mustofo, mengatakan untuk di wilayah Muratara terdapat 6000 hektar lahan sawah yang berpotensi digarap. Namun baru 2000 hektar lahan sawah yang produktif digarap oleh petani.

“Saya harapkan dari petani dan penyulu yang mengikuti Bimtek ini dapat menyimak materi yang diberikan dengan seksama agar kesempatan seperti ini tidak sia-sia,” pesan Mustofo.

Sedangkan Adi Santoso, sebagai narasumber dari TNI kodim 0406/MLM Sersan I, untum Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) menyampaikan materi pengolahan limbah organik.

menjelaskan perbedaan antara pupuk kimia dan organik, serta keunggulan pupuk organik antara lain: meningkatkan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan, katanya.

Sedangkan dari Narasumber dari Universitas Musi Rawas Jhon Bimasri menyampaikan materi terkait upaya peningkatan produksi pertanian.
mulai memperhatikan bibit yang baik, peningkatan kesuburan tanah (fisik, kimia dan biologi), penyedian air untuk pertanian, dan teknis budidaya pertanian,” sampainya. (Indra)