Kas Daerah Kosong Insetif BPD dan Perangkat Desa Tertunda

ICNEWS-ONLINE.COM -MURATARA – Anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan perangkat desa se-Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mendatangi kantor DPRD Muratara. Kedatangan mereka untuk mengadukan nasib mereka ke DPRD, karena gaji belum dibayar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara, Rabu (30/12/2020).

Kedatangan perwakilan anggota BPD dan perangkat desa langsung disambut anggota DPRD Muratara, dan mengadakan rapat koordinasi.

Yusaka salah seorang Kepala Dusun (Kadus), kedatangan mereka ke DPRD Muratara untuk mengadukan nasib mereka, karena gaji yang belum dibayar. Kami berharap keluhan kami ini disampaikan anggota DPRD Muratara kepada Pemkab Muratara, karena DPRD adalah Perwakilan Rakyat.

Kalau sebelumnya gaji di bayar pertiga bulan sekali. Namun sekarang dari tiga bulan terakhir belum juga dibayar. Kalau biasanya mendekati akhir tahun pembayaran gaji di percepat.

Kini yang jadi pertanyaan kami mengapa Kas Daerah (Kasda) sampai kosong. Kami tidak tahu apakah ada keterlambatan dari pusat, atau apa, yang jelas kami tidak tahu. apa ada indikasi lain atau permsalahan lainnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Muratara, Efriansyah, Sos mengakui bahwa kedatangan anggota BPD dan perangkat desa guna mepertanyakan hak mereka yang belum dibayar oleh Pemkab Muratara.

Kami dewan ini hanya memfasilitasi, sedangkan yang berwenang adalah Pemkab dalam hal ini BKD. Kami tidak bisa memutuskan aspirasi ini. Karena yang memutuskan Pemkab Muratara ” terangnya.

Lanjutnya lagi kami akan tetap mendampingi BPD dan Perangkat desa dalam menuntut hak dan kami sudah upayakan memanggil BPKAD.

Dalam kesempatan ini menerangkan bahwa anggaran ini dari pusat. Kita tetap berupaya untuk mendesak baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, biar cepat diselesaikan, bila perlu kejar ke pusat dana tersebut, katanya.

Sebab seluruhnya tertunda semua, DPRD tidak bisa disalahkan juga,
Kita rembuk hari ini untuk mencari solusi dan jalan yang terbaik dari permasalahan tersebut,”pungkasnya.

Sementara itu di tempat yang berbeda diungkapkan ketua ABPEDNAS Kabupaten Muratara, Nawawi kepada awak media mengatakan, kedatangan pihaknya hari ini untuk menanyakan terkait anggaran ADD Desa yang belum dicairkan karena kabarnya kas Daerah (Kasda) Kosong.

Untuk hari ini kami sambangi juga kantor BPKAD belum ada tangapan yang pasti karena Sekeretaris BPKAD tidak ada di tempat namun ada beberapa tanggapan dari pihak BPKAD dan besok kita akan berkoordinasi lagi dengan pihak DPRD Muratara, terkait kapan dana untuk insentif BPD dan perangkat desa itu dicairkan”, tutupnya (indra)