Memeriakan HUT ke 75 Desa Maur Mengadakan Festival Tangkap Ikan

ICNEWS-ONLINE.COM – Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Salah satunya acara ‘Tangkap ikan menggunakan sekap’ yang diadakan warga Desa Maur Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel. Rangkaian peringatan HUT RI ke-75 itu, yakni dengan menangkap ikan menggunakan sekap, senin, (17/08/2020).

Mengadakan pesta Rakyat memperingati HUT  RI ke 75
festival menangkap ikan degan alat tradisional sekap diikuti anggota DPRD (Muhamad Ruslan) Kepala Dinas PMD (Gusti Romani), Camat Rupit Deni Andri, Kepala Desa Maur Baru dan seluruh perangkat desa,BPD, dan masyarakat Desa Maur serta warga sekitarnya, kegiatan ini juga tidak lupa mengacu kepada pratokol kesehatan covid-19.

Hj.Gusti Rohmani sangat bangga melihat masyarakat menangkap ikan apalagi menangkap ikan di persawahan menggunakan alat tradisional sekap, sekap merupakan alat penangkap ikan tradisional karya seni dari jaman nenek moyang kita dahulu, yang kini hampir punah kegunaannya, karna sekarang orang-orang tidak memakai sekap lagi menangkap ikan. Pada hari ini dalam memperingati dan memeriahkan HUT RI Ke 75, sekap di gunakan secara masal  menangkap ikan. Dalam ajang festival, semoga ini dapat dilestarikan terus menerus, ungkapnya.

Muhamad Ruslan anggota DPRD Kabupaten Muratara, yang jadi peserta lomba festival ini, dan ikut memeriahkan HUT RI Ke 75 nampak akrab bersama masyarakat mengharap kepada seluruh masyarakat  khususnya Muratara  supaya festival  seperti ini dapat menjadi agenda  tahunan di Kabupaten Muratara.

Kita jadikan  Desa Maur ini manjadi   pelopor pertama pelestariaan  sekap  alat penangkap ikan yang puya sejarah tersendiri. Dan  kedepannya kita  rancang dengan  baik lomba seperti ini setidaknya kita bisa mengingat masa lalu dan berpikir positif karena menangkap ikan mengunakan sekap tidak merusak habitat air seperti ikan,karna kita harus melestarikan lingkungan hidup  habitat air,tuturnya.

Dani Andri Camat Rupit mengucapak terimakasih kepada Kepala Desa Maur, telah mengajak masyarakatnya sadar akan kegunaan sekap sebagai alat tradisionl menankap ikan cara Nenek moyang kita dulu, apalagi sekap ini digunakan secara masal  dalam ajang festival memeriahkan HUT RI Ke 75, dimana Kepala Desa telah melepaskan bibit ikan ribuan ekor pada tahun lalu, dan kini dipanen secara masal bersama masyarakat, pas dimomen 17 agustus, cetusnya.

Lanjut Camat juga menghimbau,kepada masyarakat hilangkan budaya menangkap ikan menggunakan senterum, karena itu dapat merusak habitat air seperti ikan, dan menyentrum ikan dapat dikenakan sanksi dan hukuman, tegasnya.

Sementara itu “karel karely” Kepala Desa Maur mengatakan kepada  awak media “memang benar kita telah melepaskan bibit ikan sekitar 5 ribu nila dan lele Plpada tahun lalu, suksesnya acara festival menangkap ikan menggunakan aekap ini, insyaallah tahun depan kita dapat mengembangkan dan memeriahkan lagi lebih dari pada tahun Ini, tapi saya harap kepada masyarakat untuk dapat bersama- sama menjaga, ketertibanlah, harapnya.

Lanjut Kepala Desa lihatlah sekarang ini dari  hasil, bibit ikan yang kita lepas tahun lalu, tahun ini kita sukses memanennya secara bersamaan, apa lagi dalam ajang memperingati dan memeriahkan HUT RI KE 75 ini, sudah dapat ikan dapat hadiah juga, tegasnya (indra).