Menanggapi Berita Viral Pelepasan Spanduk Salah Satu Paslon

ICNEWS-ONLINE.COM – MURATARA – Sempat menjadi Berbincangan di Kecamatan Karang Dapo melalui Akun Facebook milik Irlanto alias Lan di ketahui sebagai Koordinator Kecamatan (Korcam) Sehati Kecamatan Karang Dapo.

Menangapi permasalahan penurunan dan pemecatan Spanduk Pasangan Calon (Paslon) H Syarif Hidayat – H Surian sebagai Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Muratara, supaya tidak ada isu-isu fitnah yang tidak merugikan pihak lain apa yang terjadi sebenarnya.

Saat media icnews mewawancarai langsung Irlanto di kediamannya, di jelaskan oleh Irlanto, yang mana dalam pelepasan itu memang dari saya pribadi ingin melepaskan spanduk, baliho dan atribut dari posko Sehati di rumah saya ini.

Dengan alasan dari paslon Syarif-Surian tidak sejalan lagi dengan saya selaku Korcam yang ada di Kecamatan Karang Dapo, (22/11/2020).

Untuk hal pelepasan Spanduk, baliho Sehati ini saya pribadi tiga hari sebelumnya sudah pernah sampaikan ke Tim Sehati Kabupaten agar bisa melepaskannya sendiri biar tidak ada kesalahpahaman.

“Ini kami punya bukti rekaman kami menelpon Tim Kabupaten ” (sambil memutar rekaman bukti menghubungi pihak Tim Kabupaten) akan tetapi tidak di lakukan oleh Tim Kabupaten dengan terpaksa saya dan kawan-kawan korcam yang lain ikut melepaskannya.”

Irlanto mantan Korcam Sehati Kecamatan Karang Dapo
Alasan kenapa kami keluar dari Tim Syarif-Surian di Kecamatan Karang Dapo ini, di karena tidak ada lagi kecocokan saran dan usul kami tidak pernah di tanggapi sampai detik ini.

Lanjutnya di saat pelepasan yang terlihat itu tidak ada sedikitpun untuk merusak dan merobek Spanduk, baliho Calon Bupati Syarif-Surian, karena saya tau prosedur yang ada dan hukum yang berlaku “Kata Irlanto.

Saat melakukan pelepasan itu ke esokan harinya ada salah satu Tim Syarif salah satu di kolom komentar di status saya di Facebook berkata.

“Kalau saya sudah di gaji dari Tim Sepadan apa lagi Devi langsung alangkah bodoh nya Tim HDS, ibarat saya berkerja dengan orang cina makan di tempat orang Padang.

“Sekali lagi saya luruskan mengenai hal itu saya tekankan lagi dalam pelepasan sepanduk dan baliho Paslon Bupati Syarif tidak ada sedikitpun ada tekanan dari pihak manapun memang dari saya pribadi dan hal yang bodoh apabila Pak Devi gaji kan saya sebesar Rp. 25.000.000 itu tidak benar.” Tegas Irlanto.

Lanjut Lan panggilan irlanto ”mengenai Tim yang saya bentuk saya tidak pernah mengajak mereka untuk keluar dari Tim Sehati, terlepas dari keinginan mereka untuk keluar juga itu hak mereka, tapi menutup kemungkinan kordes, Kordus ikut saya untuk tidak mendukung siapa-siapa dalam Pilkada Tahun ini (indra).