ICNEWS-LUBUKLINGGAU- Pemenang Lomba Balita Sehat Indonesia (LBSI) tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2022 didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi dan jajaran melakukan audiensi dengan Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe di kediaman pribadi wali kota, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Selasa (28/6/2022).
Kadiskes Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi dihadapan wali kota menyampaikan sehubungan dengan surat pemberitahuan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Nomor : 440/2051/KES/XIII/2022 perihal pelaksanaan Lomba Balita Sehat Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2022 tanggal 11 Mei 2022, dalam rangka mendorong terciptanya proses tumbuh kembang balita secara optimal, Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau melalui Bidang Kesehatan Masyarakat telah menggelar rangkaian Lomba Balita Sehat Indonesia (LBSI) Tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2022 dengan tema ”Balita Sehat, Bebas Stunting dan Covid 19”.

“Penilaian LBSI tingkat Kota Lubuklinggau telah dilaksanakan pada 7 Juni 2022 lalu dan Gebyar Lomba Balita Sehat Indonesia tingkat kota Lubuklinggau pada 13 Juni 2022 di Atrium Lippo Plaza Lubuklinggau,” jelasnya.
Pemenang inilah nantinya yang akan diikutsertakan dalam LBSI tingkat Propinsi Sumatera Selatan yang akan dilaksanakan pada 3-4 Juli 2022 mendatang di Bapelkes Provinsi Sumatera Selatan.
“Kategori usia usia 6-24 bulan yakni Ardian Arlino Gafi asal peserta Puskesmas Mahaprana dan kategori usia 2-5 tahun atas nama Aqheera Kalea asal peserta Puskesmas Sumber Waras,” kata Erwin.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyambut baik keikutsertaan balita sehat sampai dengan tingkat provinsi. Tentunya nanti balita sehat ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para orang tua untuk menerapkan pola hidup sehat dan memperhatikan tumbuh kembang anak.
Seperti dicontohkan pada kriteria penilaian lomba balita sehat diketahui terdiri dari beberapa aspek diantaranya pemeriksaan fisik, tumbuh kembang, gizi, ayah ibu, kesehatan gigi dan imunisasi.
Wako juga berpesan kepada orang tua peserta lomba balita tingkat provinsi untuk menjaga dan mendampingi dalam penjagaan kesehatan peserta, terlebih saat ini dalam proses karantina.(*)