MURATARA-ICNEWS-ONLINE.COM-Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 04 berinisial Is (58) warga Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan, meninggal dunia di RSUD Rupit, Kamis (28/05/2020).
Susyanto Tunut selaku juru bicara covid 19 kabupaten Muratara, membenarkan adanya pasien yang meninggal dunia di RSUD Rupit dini hari, pasien Is (58) merupakan warga Desa Terusan Kecamatan Karang Jaya dinyatakan sebagai PDP berdasarkan hasil Rapid test dinyatakan reaktif dan hasil pemeriksaan dokter yang menangani menyatakan terdapat gangguan di organ pernapasan.
Dijelaskannya, almarhum telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Terusan, sekitar pukul 09.30 WIB, dengan protokol penanganan jenazah Covid-19 dan Gugus Tugas turut berbela sungkawa.
“Almarhum dinyatakan PDP berdasarkan hasil Tes Rapid, sedangkan hasil Swab hingga sekarang kita belum menerimanya,” jelasnya.
Lanjutnya, Gugus Tugas juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga duka dan kepala desa serta warga Desa Terusan yang mendukung pelaksanaan pemakaman jenazah dengan Protokol Covid-19.
“Hal ini patut dijadikan contoh bagi masyarakat luas, bahwa tidak perlu ada stigma negatif terhadap penderita Covid-19 maupun keluarganya. Kita berdoa semoga almarhum diampuni segala dosanya dan amal baiknya dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Subhanahuwata’ala,” ucapnya.
Masih katanya, Gugus Tugas juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim penanganan jenazah Covid-19 Muratara, baik Tim RSUD Rupit maupun Tim Gugus Tugas yang terdiri atas unsur TNI, POLRI, Pol PP, BPBD, Tagana, Kemenag Muratara dan seluruh personel yang terlibat. “Insya Allah menjadi ladang pahala bagi personil yang terlibat,”ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat agar hasil swab yang dikirim semuanya negatif, namun tetap menjaga kewaspadaan terhadap paparan Covid-19. “Tetap patuhi protokol pencegahan Covid-19 seperti jaga jarak, selalu cuci tangan dengan sabun, selalu pakai masker bila keluar rumah, dan lakukan prilaku hidup sehat. Bersatu kita lawan Covid-19 hindarkan berita hoax, fitnah dan provokasi,” ajak nya (Indra)