ICNEWS.COM, Yogyakarta – Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas PGRI Silampari mengadakan kegiatan study banding dengan rangkaian acara mengunjungi Universitas PGRI Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan membangun relasi antara dosen dan mahasiswa untuk bertukar pengalaman dan kinerja khususnya dalam dunia pendidikan.
Kegiatan dilaksanakan Jum’at (2/9/ 2022) dimulai pukul 08.00 sampai dengan 11.30 di ruang auditorium Universitas PGRI Yogyakarta.
Kegiatan yang diikuti oleh 126 mahasiswa, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora beserta beberapa staff Prosi PGSD dan para Dosen disambut dengan baik oleh para civitas akademi Universitas PGRI Yogyakarta diantaranya, Dr. Ir. Paiman, M.P. Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, Dr. Esti Setiawati, M.Pd Dekan FKIP UPY, Beny Dwi Lukitoaji, M.Pd Kaprodi PGSD UPY, dan beberapa Dosen yang turut menghadiri acara.
Study visit ini meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi kedua universitas. Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan MoU antar kedua Fakultas dan Prodi PGSD kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kuliah umum, terkait dengan keterampilan abad 21 dan Joyful Learning yang disampaikan oleh Dr. Ganung Anggraeni, M.Pd
Dalam sambutan pada kegiatan MoU antara UNPARI & UPY yang disampaikan oleh Dr. Ir. Paiman, M.P. Rektor UPY menyampaikan bahwa beliau akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa lulusan PGSD UNPARI yang ingin melanjutkan S2 di UPY dengan persetujuan dekan dan pihak prodi sebagai bentuk kerjasama berkelanjutan dari kegiatan ini.
Kemudian Dekan dan Kaprodi PGSD UPY dengan tangan terbuka mengajak peserta kegiatan untuk melakukan tour laboratorium dan rooftop gedung pusat UPY.
Tak lupa juga kedua belah kampus yakni UNPARI dan UPY saling memberikan cinderamata berupa plakat sebagai simbol dimulainya hubungan baik antar kedua pihak kampus. Ujar Riduan salah satu dosen PGSD UNPARI.
Semoga kerjasama yang baik ini bisa terus berkelanjutan agar mampu berperan dalam peningkatan tenaga pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan abad 21 dan pemerataan pendidikan berkualitas bagi kedua institusi terutama dalam upaya peningkatan mutu tri dharma. Tutup Riduan.(*)