ICNEWS-ONLINE.COM – Diduga karena bacokan (Kapak) senjata tajam, orang tidak di kenal (OTD) Irwansyah (37) warga Desa Rantau Kadam Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tewas dengan kondisi leher nyaris putus. Korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian dekat beronjong Dusun 1 Desanya, rabu (2/9/2020).
Diketahui dari informasi yang berhasil didapat, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat korban hendak pulang ke hulu bersama orang tuanya. Belum diketahui pasti motif korban, sampai dibacok (kapak) oleh orang tak dikenal (OTD).
Diungkapkan Umar, orang tua korban saat berada di kediamannya saat pemakaman, kamis (3/9/2020).
Sebelum kejadian itu dia bersama anaknya hendak pulang dari dusun tempat anaknya, hendak ke hulu desa atau beronjong. Saat itu korban berjalan dibelakangannya.
kami ko jak doson jak tempat anak awak nak balek kulu atau beronjong. Kami berapo beranak tu duluan, dio ni belakangan. Jadi saat itu pendengaran aku ado wong nanyo “apo yang didalak katonyo” dan anak awak itu jawab nalak baut awak tadi (Bahasa muratara Red) yang artinya, kami dari dusun,dari tempat anak kami, mau pulang ke ulu, kami berapo beranak dia dibelakang kami, saat itu terdengar ada yang tanya, ungkapnya.
Terus tedengar celopok, (Bacokan) anak aku tadi langsung ilang. Terus aku ngejar wong yang berlari itu, dak tau siapo wongnyo,” terangnya.terangnya.
lanjut Umar, berharap pihak yang berwajib dapat menangkap pelaku dan berharap pelaku dapat menyerahkan diri, ungkapnya.
Sementara itu Mutadin Kepala Desa Rantau Kadam, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa dia belum tau pasti permasalahan perkaranya. Karena baru sampai rumah dia mendapat kabar kejadian itu, dan langsung mengangkat korban ke ambulan dan ke rumah sakit sekarang. Sementara untuk cerita kejadian pastinya dia belum tahu, kalau kejadianyo sekitar jam sembilan dan belum juga mengetahui siapa pelakunya.
“Aku baru balik dapat kabar langsung menaikan korban ke ambulan, dan menyusul ke rumah sakit. Kalau cerita khususnya aku belum tahu pasti, kejadiannya sekitar jam sembilan tadi” jelasnya (indra).