Ahmad Jafar Komitmen Bantu Bupati Selesaikan Soal Tapal Batas

ICNEWS – Terkait pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jambi beberapa waktu lalu yang dibatalkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Ahmad Jafar mengajak seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.

Menurut, Ahmad Jahfar berharap agar seluruh komponen masyarakat terus bersatu bahu membahu ikut serta bekerja mempertahankan wilayah Tanjab Barat.

Lebih lanjut, wilayah tersebut didalamnya terkandung kekayaan alam yang tentu sangat dibutuhkan untuk membangun daerah.

“Dari pembicaraan dan upaya-upaya politik yang terus dilakukan dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Tanjab Timur alhamdulillah banyak sekali progres yang dicapai, diantaranya soal kesepakatan tapal batas dan soal kesepakatan pembagian sumur migas yang selama ini menjadi polemik,” katanya, Kamis (01/06/2023).

Bahwa hal hal yang selama ini terus menjadi pembicaraan terkait kekeliruan Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat menanda tangani kesepakatan pembagian sumur telah tuntas. Berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat oleh semua pihak baik Kemendagri, Pemprov Jambi dan Tanjab Timur hal hal tersebut telah dicabut.

“Maka Dana Bagi Hasil (DBH) terkait sumur Minyak dan Gas (Migas) tersebut tetap menjadi pemasukan pembiayaan untuk pembangunan Tanjab Barat,” lanjutnya.

Jahfar juga terus mengingatkan kepada Bupati dan jajaran untuk memperkuat data administratif yang diperlukan, serta terus melakukan komunikasi yang baik dengan pihak terkait agar persoalan tapal batas ini benar-benar selesai.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Tanjab Barat ini juga berkomitmen untuk membantu kinerja Bupati menyelesaikan soal tapal batas ini.

Jahfar juga meminta kepada Kemendagri dan Gubernur bertindak obyektif dalam mengusulkan dan menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait peta tapal batas. Bahwa aspek pembentukan kabupaten di awal, hingga soal administrasi kependudukan serta aspek historis dan existing dilapangan harus menjadi perhatian serius.

Dari aspek-aspek yang disebut kan tadi Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat ini optimis bahwa wilayah Tanjab Barat dengan segala potensi yang ada tetap utuh dan terjaga.

“Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh tokoh dan masyarakat tanjabbar agar kami bisa bekerja dengan sebaik baiknya dan membawa hasil yang sebaik baik nya,” pungkasnya. (*)