Aliansi Kontraktor Bersama Sekda Bahas SPH

ICNEWS-ONLINE.COM – MURATARA –
Seluruh Aliansi Kontraktor Pemborong, yang ada di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel, melanjutkan pembahasan tentang masalah Surat Pembayaran Hutang (SPH ) yang beberapa bulan belum di cairkan, kepada Pihak Kontraktor, Senin (18/01/2021).

Dalam pembahasan tersebut yang dilakukan di kantor Dinas Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) lantai 2 ikut hadir Sekda (Muratara) Alwi Roham, didampingi Sekretaris (BPKAD) Hasbi Hasadiq dan seluruh Aliansi Kontraktor Daerah Kabupaten Muratara.

Alwi Roham “Sekda mengatakan dalam sambutannya, untuk pembahasan hari ini kita melakukan rapat mediasi kepada pihak kontraktor mudah-mudahan masalah ini bisa insya Allah kita selesaikan.

Untuk melanjutkan akan kita panggil dinas atau OPD terkait secepatnya untuk musyawarah bersama dalam menyelesaikan permasalahan tuntutan kawan-kawan Kontraktor tentang pembayaran kepada pihak kontraktor.

Lanjutnya, dalam jaminan kedepanya kami sebagai perwakilan pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara untuk saat ini belum ada, alasanya karena dalam pencairan tergantung pada pemerintah pusat yang bersangkutan untuk anggaran pencairanya, “cetusnya.

Taupik selaku perwakilan aliansi kontraktor menekankan kami ingin jaminan yang di harapkan seperti penguat hukum untuk kita ingin dan harus ada siapa yang bertanggung jawab masalah ini, tetapi kenyataan tidak ada kejelasan sampai saat ini maka kami datang ke sini untuk meminta pertanggung jawaban kepada pemerintah daerah Kabupaten Muratara.

Apabila tidak ada kejelasan maupun teknis yang di terapkan, maka dari itu saya tekankan lagi kepada yang ikut hadir dalam mediasi ini kedepanya, kami seluruh aliansi yang tergabung seluruh Kontraktor yang ada akan menyegel dan menyita aset negara sepeti mobil dinas maupun apapun itu, dalam meyelesaikan masalah Surat pembayaran Hutang (SPH) yang berapa bulan belum di cairkan, katanya.

Lanjutnya, kami akan menunggu hasil rapat antara BPKAD dan OPD yang bersangkutan dan selanjutnya kami ingin mendengar hasilnya kapan OPD siap mencairkan SPH tersebut, tutup taupik. (indra).