ICNEWS-ONLINE.COM-MURATARA-Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemilih, guna pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Muratara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang, sabtu (18/7/2020).
Kegiatan PPDP KPU melakukan Coklit di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Muratara, di hadiri oleh Bupati Kabupaten Muratara H M Syarif Hidayat di dampingi Ketua TP-PKK Lia Mustika Syarif, Ketua KPU Kabupaten Muratara Agus Mariyanto dan anggota, Ketua Bawaslu Kabupaten Muratara Munawir, SS dan KPU Provinsi Sumsel di wakili oleh Efriyadi, Bawaslu Sumsel Iwan, PPK, PPS, PPDP, Panwas dan lain.
Agus Mariyanto Ketua KPU Kabupaten Muratara mengatakan, ada 70 daerah yang melakukan Pilkada, yang melaksanakan coklit serentak berjumlah 390 lebih daerah termasuk di Kabupaten Muratara. Coklit di lakukan mulai dari 18 Juli 2020, di awali apel KPU-RI, di KPU, PPK, PPS masing-masing, ungkapnya.
Persiapan lapangan kita mengambil sampel sesuai arahan KPU-RI yang di coklit serentak di ikuti oleh Kepala Daerah, tokoh masyarakat yang di anggap penting. Maka dari itu kami KPU Kabupaten Muratara di dampingi KPU Provinsi Sumsel dan di awasi oleh Bawaslu Provinsi Sumsel dalam melakukan coklit memilih 3 titik” katanya.
Lanjut di jelaskan Ketua KPU Muratara, untuk coklit yang pertama di lakukan di Kediaman Bupati Kabupaten Muratara (Sebagai calon Pemilih Pilkada 2020), kemudian yang kedua akan di lakukan di Kecamatan Ulu Rawas Muara Kulam, dan yang terakhir coklit akan di lakulan di Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit di kampung SAD Kabupaten Muratara.

Dengan harapan adanya kegiatan coklit, masyarakat dirumah dapat menyiapkan masing-masing, KK, KTP, yang nantinya akan di datangi langsung oleh PPDP, karena 427 PPDP 426 yang lainnya itu mulai hari ini (sabtu red) sampai mendatangi tokoh-tokoh di sekitaran TPS. Coklit ini sampai dengan 13 Agustus 2020.”ujarnya.
Sementara itu H M.Syarif Hidayat Bupati Kabupaten Muratara berterima kasih pada KPU Muratara yang mana telah melakukan coklit di kediamannya, atas nama Pemda ia menghimbau jangan lalai dan jangan lengah, tetap memakai protokol kesehatan, untuk tetap melakukan pencegahan virus corona.
Saya sangat bersukur pilkada di laksanakan di tahun 2020, kenapa..? jika pilkada di laksanakan pada tahun 2021, pertanyaannya apakah masih anggararan untuk pilkada..?, kemudian apakah kondisi nya akan normal. Maka dari itu saya mengucapkan Alhamdulillah pilkada tahun 2020 anggaran masi aman dan KPU Kabupaten Muratara harus netral” ungkap H M Syarif Hidayat.
Lanjut orang nomor satu di Bumi Berselang serundingan, pihaknya sudah memerintahkan Disdukcapil agar menjemput bola dalam pendataan penduduk, masih banyak masyarakat Kabupaten Muratara yang belum melapor atas perubahan data penduduk, seperti pada saat ia membuat KK, anak nya belum lahir, sedangkan pembuatan KK tersebut misalnya di lakukan 20 tahun yang lalu.
Makanya itu saya perintahkan Disdukcapil Kabupaten Muratara, lakukan pendataan dengan cara jemput bolah, masi banyak warga yang belum melapor terkait perubahan identitas. Sebanyak 82 Desa dan 7 kelurahan serta 7 Kecamatan dalam kabupaten kita ini insyaallah semua akan mengikuti pilkada pada tahun 2020″ ujarnya.
Sambung H M Syarif Hidayat, saya menghimbau keras dan tekankan kepada seluruh Kades dan ASN di Kabupaten Muratara, untuk bersikap netral, jangan buat kegaduhan dalam masa politik ini,
Saya sangat berharap pilkada yang akan di laksanakan di Kabupaten Muratara pada 9 Desember 2020 mendatang, berjalan aman, damai dan kondusif, tutupnya. (indra)