ICNEWS-ONLINE.COM-MUSI RAWAS – Puluhan massa yang mengatasnamakan gabungan Koalisi Anti Korupsi (KAK) mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas, Mempertanyakan Laporan Keuangan mulai Januari sampai dengan April 2020 dan mempertanyakan Bantuan PKH Desa Kebur Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut yang banyak tidak diterima lagi oleh pemegang kartu PKH (10/07/2020).
KAK merupakan gabungan Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Musi dan Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (LKPK) Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam aksi nya mempertanyakan Bantuan PKH yang tidak diterima lagi oleh pemegang Kartu PKH dan mendesak Dinas Sosial Transfaran atas Laporan Keuangan mulai Januari sampai dengan April 2020 diantaranya sebagai berikut :

1. Mendesak Dinas Sosial mempublikasikan bukti perjalanan dinas luar daerah mulai Januari sampai dengan April tahun 2020.
2. Mendesak Dinas Sosial mempublikasikan data penerima bantuan belanja barang yang di serahkan kepada masyarakat atas nama Yan dan Rozani, serta memperlihatkan bukti penerima bantuan tersebut.
3. Mempublikasikan data penerima belanja publikasi dan langganan koran/tabloid dari Januari sampai dengan April.
4. Mendesak Dinas Sosial mempublikasikan laporan bantuan Covid-19 dari Dinas Sosial yang dibagikan kepada masyarakat.
Zainuri dalam orasinya mengatakan data laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten merupakan informasi publik karena merupakan data yang terkait dengan penyelenggaraan Negara dan kepentingan publik.
Oleh karena itu kami mendesak Dinas Sosial mempublikasikan bukti-bukti laporan keuangan yang ada Dinas Sosial. Anggaran itu adalah uang rakyat, maka masyarakat harus tahu penggunaannya seperti apa, tegas Zainuri
Dikesempatan yang sama Alam Budi Kesuma dalam orasinya juga mengatakan, selain kami mendesak transparan dalam penggunaan uang rakyat kami juga meminta Dinas Sosial segera membenahi penerima bantuan PKH, sebab kami banyak mendapatkan pengaduan dari masyarakat yang berhak menerimanya tidak mendapatkan lagi bantuan tersebut.
Selain itu juga diduga banyak yang tidak tepat sasaran, hari ini juga kami mendesak Dinas Sosial segerah turun kelapangan cek langsung penerima bantuan PKH jangan hanya bisa menerima laporan dari pendamping PKH, cetus Alam dengan nada yang tinggi, (rifa’i).