Disdik Mura Diduga Catut Nama Bupati Terkait Seminar

ICNEWS-ONLINE.COM, MUSI RAWAS – Pelaksanaan seminar pendidikan dengan ciptakan titik kerumunan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Disdik Mura) pada 20/05/2021 lalu, selain terindikasi melanggar Prokes Covid-19 juga diduga mencatut nama Bupati Musi Rawas.

Pencatutan nama orang nomor satu di Bumi Lan Serasan Sekentenan tersebut untuk memobilisasi peserta seminar yang notabenenya merupakan para Kepala sekolah, PAUD, TK, SD, SMP dan guru bersertifikasi yang ada di lingkup Disdik Mura, Senin (31/5/2021).

Indikasi pencatutan nama Bupati Musi Rawas tersebut dibuktikan adanya pesan berantai dari salah seorang oknum pejabat Disdik Mura melalui aplikasi WhatsApp group. Isi pesan berantai itu mewajibkan para Kepala sekolah PAUD, TK, SD, SMP dan guru bersertifikasi untuk hadir dan membayar kontribusi dalam kegiatan seminar yang belakangan menimbulkan polemik itu.

Ketika hal ini dikonfirmasi langsung kepada Bupati Kabupaten Musi Rawas, Ir Hj Ratna Macmud di sela kegiatannya pada acara pelepasan penyemprotan disinfektan untuk Kecamatan Tugumulyo, Megang Sakti dan Jayaloka, pada Kamis, 27/05/2021 lalu di halaman Pemkab Mura, dengan tegas Bupati menyatakan tidak tahu tentang pelaksanaan kegiatan seminar tersebut.

Dalam sesi wawancara langsung, dan didampingi Forkompinda saat menjawab pertanyaan wartawan apakah akan diproses terhadap pelanggar Prokes Covid-19.
“Iya, kita lihat dulu siapa yang melakukan kesalahan atau pelanggaran,” seraya berjalan melanjutkan giat selanjutnya.


Seperti diketahui sebelumnya Bupati Musi Rawas bersama jajaran OPD melakukan rakor penanganan Covid-19 yang kemudian dilanjutkan dengan tindakan nyata berupa penyemprotan disinfektan untuk Kecamatan Jayaloka, Tugu Mulyo dan Megang Sakti.

Sebagaimana dikutip Sriwijaya Media, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Amin menyatakan guna mengurangi peningkatan penyebaran maupun perluasan pandemi Covid-19, warga di 14 kecamatan, 13 kelurahan dan 186 desa se Kabupaten Mura diharap tetap waspada serta berhati-hati terhadap penularan Pandemi Covid-19 ini.

“Apalagi sekarang ini ada beberapa jenis virus baru yakni virus B16 dan B17 yang sedang melanda di masyarakat Kabupaten Mura. Ini terbukti sudah ada beberapa desa di Musi Rawas yang menularkan varian baru virus Covid-19, seperti di Desa Giriyoso,” kata Bupati.

Tambah Bupati untuk itu, pihaknya mengajak warga untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) demi kesehatan keluarga yang dicintai.

Jika satu orang yang terkena virus ini, masih kata dia, maka satu rumah, termasuk orang yang merawatnya juga dapat tertular.

“Saya pernah mengalaminya sewaktu saya sakit. Bahkan satu keluarga saya semuanya tertular pandemi Covid-19. Puji syukur Alhamdulillah sekarang sudah sehat semua,” tutupnya (Tim)