MURATARA-ICNEWS-ONLINE.COM -Bupati Muratara melepas ratusan santri tujuan pondok pesantren al-Amien Prenduan asal Muratara untuk kembali menempuh pendidikan di pondok pesantren di prenduan, Jawa Timur. Pelepasan santri yang hendak berangkat tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Muratara, selasa, (23/6/2020).
Keberangkatan tersebut juga diketahui merupakan keberangkatan yang kedua . Dimana sebelumnya di gelombang pertama pada Senin, 15 Juni 2020 lalu , Ikatan Keluarga Alumni Al-amien asal sumsel juga telah memberangkatkan ratusan santri dan mahasiswa untuk kembali ke gontor dan hari ini pihak Pemkab Muratara melepas keberangkatan ke pondok pesantren di alamin Jawa Timur madura.
H M. Syarif Hidayat Bupati Muratara mengatakan Para santri ini, yang berasal dari beberapa Desa, Kelurahan, yang berada di Kabupaten Musi Rawas Utara, (muratara) dan ada juga dari luar Kabupaten, jelasnya.
Saat sebelum dilakukan keberangkatan ini, baik pada gelombang pertama ataupun saat ini gelombang kedua, Pemkab Muratara telah melakukan beberapa jenjang pemeriksaan kesehatan para santri dan mahasiswa ini. Termasuk juga melakukan rapid tes untuk memastikan kesehatan mereka,
dari hasil rapid tes tersebut, semua santri dan mahasiswa yang diberangkatkan ini kesehatannya cukup baik.
“Alhamdulillah semuanya sehat, pemeriksaan ini memang telah kita fasilitasi sejak mereka awal kembali ke Sumsel beberapa bulan lalu. Saat itu kita juga melakukan rapid tes dan karantina kepada mereka” tuturnya.
Pondok Pesantren Al-amien Prenduan Jawa Timur sendiri saat ini memang secara bertahap telah menerima kembali anak didiknya yang akan melanjutkan pendidikan.Tentu ini merupakan kabar gembira bagi mereka para santri dan orang tua setelah sebelumnya para santri ini hanya bisa mendapatkan pendidikan dari rumah akibat wabah Covid-19” terangnya.
Kendati telah bisa kembali melanjutkan pendidikan, Bupati Musi Rawas Utara tetap berpesan kepada santri dan mahasiswa agar tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan Karena wabah ini sendiri belum berakhir, timpalnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan agar para santri dan mahasiswa terus serius dalam mengenyam pendidikan sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.
Bupati Muratara berpesan “jadi timbahlah ilmu sebanyak mungkin di negeri orang sebanyak-banyaknya dan bawa kembali ke daerah asal agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain” harapnya.
“Sebagai pemimpin tentu saya sangat bangga, Kabupaten Musi Rawas Utara akan semakin religius. Para santri ini harus menjadi pemberantas kemunafikan dan radikal dengan ilmu yang mereka punya. Sangat sadar akan ilmu agama. Hal itu tentu membuktikan Muratara menjadi religius. Sudah saatnya kita Bangkit, namun tidak meninggalkan hukum syar’i dan moral agama” terangnya.
ustad Akbar ketua Ikmas mengucapkan terima kasih atas apa yang telah di lakukan oleh Bupati Muratara, dia juga berharap agar program ini bisa berkelanjutan, tutupnya (indra).